Ducati Paso 1200 Sport Touring

Ducati Paso 750

     Ducati Paso, sebuah motor sport touring yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1986 dengan slogan "il nostro passato ha un grande futuro" (masa lalu kami memiliki masa depan yang besar). Nama itu dipakai untuk menghormati mendiang Renzo Pasolini yang dijuluki "Paso". Ia adalah pembalap Ducati yang meninggal pada tanggal 20 Mei 1973 di saat balap Italian Grand Prix (Gran Premio d'Italia Motociclictico) di sirkuit Monza.

Ducati Paso 906

Ducati Paso menggunakan mesin 750 desmodromic yang diambil dari Ducati 750 F1 dengan muntahan tenaga sebesar 72,5 Hp dan top speed 210 Kmh. Dengan segala kelemahannya, Ducati Paso 750 hanya mampu bertahan dari tahun 1986 hingga 1988. Pada tahun 1989, Paso 906 diperkenalkan untuk menggantikan 750. Perubahan signifikan dari varian ini hanyalah penambahan pendingin cairan dan mampu menghasilkan tenaga 88 Hp. Namun Paso 906 bernasib lebih buruk dari 750, 906 hanya diproduksi selama 1 tahun. 

Ducati ST2

Tahun 1991, Ducati kembali merilis penerus Paso. Namun kali ini tanpa menggunakan nama “Paso”, yup dia adalah Ducati 907IE (Iniezione Elettronica). Meski 907IE tetap menggunakan basis Paso 906, namun sistem kelistrikan lebih disempurnakan dan telah menggunakan perangkat injeksi Weber - Marelli IAW 043 sehingga menghasilkan tenaga 90 Hp dan mampu menembus angka 230 Kmh. Namun lagi-lagi Ducati gagal dengan motor ini. Ducati 907IE hanya diproduksi selama satu tahun dan hanya terjual 2.303 unit di seluruh dunia.

Ducati ST4

Cerita keluarga Sport Touring dari Ducati tidak berhenti disitu. Ditahun 1997 Ducati kembali melahirkan motor Sport Touring yang diberi nama ST2, yang dipersenjatai dengan mesin 944cc “Desmodue” (Desmodromic 2 katup). Tidak tanggung-tanggung, Ducati kembali menggempur kelas sport touring dengan varian baru ST4 di tahun 1999. ST4 dilengkapi dengan mesin 916cc “Desmoquattro” (Desmodromic 4 katup) yang diambil dari keluarga super bike Ducati “916 superbike”. Pada tahun 2004 produksi ST2 dihentikan dan digantikan dengan ST3 yang bermesin 992cc “Desmotre” (Desmodromic 3 katup). Di tahun 2006 produksi ST4 juga dihentikan, sehingga Ducati hanya mengandalkan ST3 di kelas sport touring. Dan akhirnya Ducati juga menyuntik mati ST3 di tahun 2008 karena hanya terjual 1.011 unit di seluruh dunia. 

Ducati ST3

Setelah berkali-kali gagal dikelas sport touring, sepertinya Ducati memutuskan untuk tidak lagi terjun di kelas ini. Berbekal mesin superbike dan nama besar Ducati, sepertinya belum cukup untuk merebut pasar sport touring. Akankah diwaktu mendatang Ducati kembali tertarik untuk terjun di kelas ini? Hanya Ducati yang bisa menjawabnya :D

Berikut coretan RG untuk sport touring Ducati yang berbasis rangka dan mesin Ducati Monster 1200 terbaru.

Ducati Paso 1200 ST By Randhy Graphic

Ducati Paso 1200 ST + Box By Randhy Graphic

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Brough Superior SS100 Neo Cafe Racer

      Brough Superior, produsen kuda besi asal Britania Raya yang aktif pada tahun 1919 hingga 1940an kini kembali merilis mesin anyar mereka, S.S. 100 berkapasitas 997cc dengan konvigurasi V-twin 88° DOHC 4-Valve yang menghasilkan power maksimum 140 hp @ 10.000 rpm, dan torsi 25 Nm @ 8.000rpm.

Brough Suerior SS 100 By Randhy Graphic

      Versi standar New Brough Superior SS 100 ini menggunakan tangki bulat chrome yang klasik, RG menggantinya dengan gaya Cafe Racer agar sedikit lebih fresh :)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer